dunia kita

jadi begini...
aku sedang merindukan seseorang, yang sekarang tengah sibuk melakukan entah apa.
mungkin dia sedang sibuk menjelajahi dunianya.
tanpa sempat memikirkan untuk kembali menjelajahi dunia kita.

aku sedang memikirkan seseorang, yang sekarang tengah sibuk memikirkan entah apa.
mungkin dia sedang sibuk memikirkan bagaimana cara ke dunianya.
tanpa sempat memikirkan untuk menyapa dunia kita.

sehingga terkadang, aku seperti dibatasi oleh tembok.
yang dia berikan hanya celah kecil untuk mengintip apa yang sedang dia lakukan.
itupun aku harus berjinjit untuk menggapai celah yang dia sediakan untukku.

susah sekali menggapai dunianya itu.
aku sendiri bingung.
harusnya kita berdua sibuk dengan dunia kita.
bukan dengan dunia masing-masing.

kita harusnya berbagi dunia untuk dikuasai.
kita harusnya berbagi tangan untuk menggenggam.

tapi aku hanya sibuk merindukan
dan aku hanya sibuk memikirkan
dan dia sibuk....
entah. pokoknya dia sibuk.

dan aku rindu berbagi dunia.
aku rindu berbagi dunia dengan dia.

riz...

hai gaiiiss.
sebenarnya sekarang aku lagi dalam mood menulis dengan baik, tapi... entahlah. lagi blank mungkin.
sekarang perasaan senang lagi membuncah-membuncahnya (?) haha

sekarang aku ngerasa kaya anak-anak smp baru kenal cinta, kayanya gitu deh ._. duh tulisannya jadi random genneeehh -__- entahlah. kaya baru mengalami pubertas tahap pertama. bawaannya senang terus, senyum terus, like everything we do is good for me. ngomel-ngomel dikit, gombal-gombal dikit, sedih-sedih dikit. and i know i love this boy.

lagi kangen banget. tapi bukan kangen yang menyesakkan. tapi kangen yang... entahlah. bahkan rasa kangen yang aku rasain sekarang ini terasa indah #apahhhhh

dan kami berdua sadar, kalau ini merupakan tahap pertama pacaran. yang pasti suatu saat akan menemukan titik jenuh. yang pasti pada kedepannya akan lebih mementingkan ego sendiri. yang pasti pada kedepannya akan mempermasalahkan semua hal-hal kecil yang dulunya malah bikin senyum-senyum gemes.

like what my friends told me before, "yus. terbangnya jangan terlalu tinggi. sayangnya jangan terlalu berlebihan. just in case if he leave you, you will not get down so deep," gitulah kira-kira.
tapi ya gimana. damn, guys. i love this boy so desperate much. aku lagi menjalani indah-indahnya jatuh cinta, lagi menjalani masa-masa alaynya pacaran, masa-masa tiap hari instens telponan. dan yah. nikmati saja semuanya ini sebelum semuanya berubah.

bukannya aku menginginkan perubahan, tapi semua perubahan ini pasti akan terjadi. karena tahap berpacaran pasti seperti itu. dan ya, dia udah ngomong ke aku seperti itu dari sebelum kita sepakat buat menjalani hubungan kita yang ldr ini...
iya gais.. kita ldr....

and he totally know, titik jenuh ldr itu lebih cepat datang dibanding yang nggak ldr. bertengkar-bertengkar, adu-adu argumen akan lebih banyak dibanding yang nggak ldr. tuduh-tuduhan, negatif-negatif thinking, suudzon-suudzon dan segala macam akan lebih banyak. makanya dia udah berusaha menanyakan padaku dan meyakinkan aku sebelum semuanya seperti itu~

ini tulisannya random gakpapa ya... aku cuma pengen bercerita ajah.

tadi malam aku ketiduran dan dia ngirimin voice note. tidak romantis, tapi ini manis banget. dan aku suka. haha

dia itu tipe orang yang tidak bisa romantis. orangnya lawak. lawak banget. jadi, ketika kita berdua lagi dalam tahap gombal-gombalan, beberapa menit kemudian pasti dia mengalihkan lagi kearah yang bukan gombalan haha

tapi dia maniiiissssssssss banget. yang bisa bikin senyum-senyum-gemes-pengen-gigit-kamu-deh gitu. pokoknya i would stay awake all night just to talk to yey. aku jadi sering begadang!!! gara-gara dia haha tapi bagus sih sebenernya. buat latihan begadang buat ngerjain laporan yang ga masuk akal :p

pokoknya gitu deh. banyak banget hal-hal yang mau aku ceritain disini tentang dia, tapi ya gitu. ntar kalian bacanya gak penting, tapi bagiku penting banget haha

udah ah. pacarku gausah diceritain lagi. nanti kalian jadi suka sama pacarku, terus aku harus gimana :"

udah ya. ciao!